Welcome To My Life

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you
Do you ever wanna runaway?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on turned up so loud
That no one hears you screaming
No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more?
Before your life is over
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside you're bleeding
No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

No one ever lied straight to your face
No one ever stabbed you in the back
You might think
I'm happy but I'm not gonna be okay
Everybody always gave you what you wanted
Never had to work it was always there
You don't know what it's like, what it's like

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like (what it's like)

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life

Siapa Minat Extreme Game? Nak Cari Geng Laaa....

When People Don’t Like,

They Don’t Say;

When People Don’t Like,

They Say Something Else;

When People Don’t Like,

They Smile But Don’t Say;

When People Don’t Like,

They Sound But Don’t Smile;

When People Don’t Like,

They Walk Away.

Hadiah Pemberian - RAMFC

Terima Kasih Di atas Pemberian Hadiah Ini.
Terima Kasih Kerana Menghargai & Menerima Usaha Ku.

Ia amat bermakna...

Sebagai Seorang Manusia, Aku Sayang Padamu..

Jangan Biarkan Tempiasnya Berpanjangan...

Sebagai seorang manusia, memang mudah untuk kita menyalahkan orang lain. Hanya kerana harapan dan pandangan kita tidak diendahkan. Dalam satu kumpulan memang teramat mudah perkara sebegini berlaku.

Bukan mudah menjadi seorang ketua atau wakil bagi mereka yang ramai. Siapa yang tidak berkehendakkan kejayaan....dan...kemasyuran.

Pada mereka yang berada di bawah pula pengharapan setinggi gunung telah disandarkan. Siapa yang tidak gembira jika permintaan itu dapat dilaksanakan.

Kecewa bagi kedua-dua pihak apabila kejayaan dan harapan terkubur. Tidak seorang pun mahukan kemusnahan.

Kekecewaan bukan punca untuk kita menarik diri kebelakang, sebaliknya kita harus menjadikan ia sebagai alat untuk terus kehadapan dan maju. Jangan biarkan tempiasnya berpanjangan.

Andai ada kekurangan, hulurkan lah tangan membantu. Siapalah ’Ketua’ tanpa ’Pengikut' nya. Tak wujudlah ’Pengikut’ tanpa ’Ketua’.

Tidak kiralah kita berada di pihak mana sekali pun, kita seharusnya lebih memahami antara satu dengan yang lain. Jangan biarkan emosi menguasai minda. Hanya mereka yang tabah akan kekal mengharungi ’gelora’ bersama-sama hingga ke puncak kejayaan.

Selamat sudah aku Menyambut Ulang Tahun Kelahiran Yang Ke-30....
Sudah bermacam yang ditempuhi dan kena bersedia untuk yang bakal tiba....

Age just a number but to me It's a moment to remmember...

Terima Kasih MAK..kerana telah melahirkan dan membesarkan aku dengan bermacam-macam halangan dan dugaan. Kerana MAK, aku berada di sini hari ni. Jasa dan pengorbanan MAK tidak dapat ku balas. hanya DOA ku panjatkan kepada Illahi semoga diri MAK beroleh rahmat dan sentiasa sejehtera.

Kepada Teman dan Kawan yang selalu disamping ku, terima kasih kerana menerima ku seadanya. Pemberian hadiah tidak dapat tandingi kesetiaan pertalian yang kita jalinkan. Aku akan cuba perbaiki apa yang kurang.

"Mati Itu Pasti dan Hidup Itu Insyallah"

KAWIN : Part 1

Kalau kita kawin dgn awak…
Awak marah tak bila awak pandu kereta kita tersalah tunjuk arah jalan,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak sampai offis lambat sebab kita terbangun lewat,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak sakit perut tapi kita guna bilik air lama-lama,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak dah bagitau tapi kita tanya soalan yg sama banyak kali,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila lauk yg awak suka kita masak kurang garam,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak tengok TV tapi kita tukar channel TV lain,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila kita tak gosok baju kerja awak,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila suruh awak cuci kuali periuk lepas kita masak,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak baru sampai rumah tapi kita suruh awak pergi kedai,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak minum tapi kita buat air panas sangat,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila tunggu lama dlm kereta sebab kita lambat ’bersiap’,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak nak cepat tapi kita jalan lambat-lambat,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila seluar favorate awak kita rosakkan,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila dari pagi sampai malam kita belum mandi,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila awak lapar tapi kita masak lambat,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila kita rosakkan radio awak,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila kiter tersepak handfone awak sampai berkecai,
Kalau kita kawin dgn awak...
Awak marah tak bila baju baru awak kita cuci tapi ada tompok-tompok warna lain,

***********bersambung************

Resepi Kek Usaha Kejayaan

Bahan-bahannya :
250 gm Daya Usaha
100 gm Kesabaran
100 gm Keimanan
190 gm Keinsafan
150 gm Pengorbanan
150 gm Campuran akhlak mulia
(boleh didapati dari didikan yang baik dan sempurna)
8 sudu teh Rasa tanggungjawab
200 gm Senyum secukup rasa

Cara-cara membuatnya :
Pukul semangat hingga menjadi kembang dan kental.
Masukkan usaha dan kesabaran, gaul sehingga sebati.
Masukkan keinsafan sedikit demi sedikit.
Biarkan adunan menjadi lembut.

Setelah itu campurkan keimanan, rasa tanggungjawab dan campuran akhlak mulia. Ia perlulah dibungkus dengan kertas ingin tahu dan ingin mencuba.

Masukkan adunan tersebut ke dalam mangkuk bertimbang rasa dan tolak ansur. Hiaslah dengan senyum yang menawan dan kemudian bakar dengan tenaga yang ada.

U/p : Untuk mendapatkan kek yang cantik dan elok, jauhilah ia dari mata putus asa walaupun setitik. Oleh kerana kek kejayaan ini amat sukar untuk dibuat, syabas kepada sesiapa jua yang berjaya melaksanakannya dengan baik.

Why some people just do it without thinking?

Don’t they also have feeling?

Easy to forget… but not to forgive?

Are they so great?

Or are they the weaker?

Simply blame without knowing the truth?

Why?

What should I do when I hate someone?
I hate someone who thinks he/she is the best…
I hate someone who acts like he/she is the best…

Human tend to make mistake…
Human is not perfect…

Showing the “attitude”
Sour face!
Yelling voice!
King’s/queen’s walk!

What the hell…. I don’t bother!!
JUST FACE THE FACT!!!

"Hidup Tanpa Teman Atau Hidup Ada Kawan"

Kalau hidup tanpa TEMAN mesti rasa sunyi…tapi hidup ada KAWAN lebih baik ke…?
Orang kata... TEMAN tu faham isi hati kita dan KAWAN pula.. cuma kenal luaran kita saja.

Siapa lebih penting dalam hidup kita?
TEMAN atau KAWAN...?

Kalau ada seseorang yang faham isi hati kita mesti orang tu jadi tempat kita luahkan segala perasaan kita, tak kira lah rasa suka ataupun sedih. Orang kata itu lah TEMAN sejati. TEMAN tu tak ramai, dalam sorang dua ajer. KAWAN kita boleh ada ramai...kadang-kadang KAWAN datang dan pergi macam tu aje.

Kalau kita anggap seseorang itu adalah TEMAN,
sanggup ke kita terima segala buruk dan baik dia?

Kalau kita anggap seseorang itu KAWAN,
boleh ke kita bagitau keburukan dia secara depan-depan...?

Siapa yang boleh terima kenyataan?
TEMAN atau KAWAN...?

Hati siapa yang perlu lebih dijaga?
TEMAN atau KAWAN...?

Apa akan jadi kalau kita hilang TEMAN...?
Apa kita rasa bila kita hilang KAWAN...?

Mana satu yang kita pilih?
Hilang TEMAN atau hilang KAWAN...?

Kadang-kadang kita rasa penting untuk menjaga hati sorang TEMAN sampai kita tak peduli perasaan sorang KAWAN.

”Alahhh...setakat KAWAN...” itulah yang selalu kita fikir tentang sorang KAWAN.

Tapi TEMAN.....

”ehhhh...dia TEMAN aku yang paling setia...kena jaga TEMAN lebih...” itu pula anggapan kita terhadap TEMAN.

TEMAN selalu dapat lebih perhatian...sedangkan KAWAN tidak.

Bila kita beri perhatian lebih pada sorang TEMAN dah tentu harapan mendapat balasan yang sama wujud tanpa kita sedar atau tidak.
Apa jadi kalau... yang kita harapkan tak menjadi, ialah....macam TEMAN yang ’tikam dari belakang’.....

Kita sangka dia telah mengkhianati perhubungan yang suci atau.... TEMAN tu cuma tak mampu untuk menyakiti hati kita...ialah, bukan ke kenyataan tu amat pahit untuk ditelan.

Bila sorang KAWAN ’tikam dari belakang’...kita tak lah terasa sangat..sebab tak wujud harapan untuk setia daripada sorang KAWAN.

Orang yang sentiasa berpihak kepada kita walaupun melakukan kesalahan, adakah itu layak digelar TEMAN...?

Orang yang sentiasa menegur dan selalu bertentangan pendapat dengan kita, adakah itu layak hanya sekadar KAWAN...?

Selalu sependapat itu bagus atau selalu bertelagah itu yang lebih bagus...?

Sentiasa menyokong dan sentiasa bersama itu TEMAN atau KAWAN...?
Tidak sentiasa memahami dan tidak sentiasa disamping itu KAWAN atau TEMAN...?

Adakah diri kita layak digelar sebagai seorang TEMAN dan layak mempunyai TEMAN...?
Adakah kita hanya layak digelar sebagai seorang KAWAN dan layak mempunyai KAWAN...?

Siapa yang sebenarnya layak untuk digelar TEMAN...?
Siapa yang sebenarnya layak untuk digelar KAWAN...?

Wahai TEMAN, jadlah sorang yang bersifat TEMAN dan bersikap KAWAN.
Wahai KAWAN, jadilah sorang yang bersifat KAWAN dan bersikap TEMAN.

Hargailah TEMAN sepertimana kamu menghargai seorang KAWAN...
Hargailah KAWAN seperti mana kamu menghargi seorang TEMAN....

Andainya aku pernah menjadi TEMAN mu....anggaplah aku sekadar KAWAN, kerana aku datang dan pergi.

Andainya aku pernah menjadi KAWAN mu...anggaplah aku belajar menjadi TEMAN, kerana aku akan cuba memahami isi hati mu.

....... ”Hidup Tanpa Teman Atau Hidup Ada Kawan”......

Selamat sudah menjalani ibadah Ramadan, sekarang kita menikmati Syawal.

Pasti bermacam-macam kenangan indah atau pahit akan kita bawa bersama.
Dan kenangan-kenangan ini pasti menjemput kita untuk

menghargai setiap apa yang hadir dalam hidup ini.

Penantian telah hampir berakhir, belum pasti kita bakal bertemu lagi

Ramadan dan Syawal pada tahun hadapan.